Bakulbakulan.com – Pendidikan atau edukasi seksual seringkali menjadi topik tabu dalam masyarakat Indonesia. Namun, tahukah Anda bahwa di masa lalu, terdapat sebuah tradisi unik yang mengajarkan pendidikan seks langsung melalui praktik? Tradisi ini dikenal dengan sebutan “Gowok.”
Tradisi Gowok konon berasal dari Tiongkok dan kemudian diperkenalkan di Jawa oleh seorang wanita Tiongkok bernama Goo Wook Niang. Nama “Gowok” sendiri diambil dari nama singkat Goo Wook Niang karena pengucapannya yang sulit bagi orang Jawa saat itu. Di mana, tradisi ini datang seiring kehadiran Laksamana Cheng Ho ke Pulau Jawa pada tahun 1415. Dan marak di daerah Purworejo dan Banyumas ini, mulai hilang di era 1960-an, lantaran memang tradisinya melanggar norma dan agama.
Gowok memiliki tugas yang cukup unik dalam masyarakat Jawa tempo dulu. Mereka bertanggung jawab untuk mengajar remaja laki-laki tentang seluk beluk tubuh perempuan, katuragan wanita, dan segala hal yang terkait dengan hubungan intim. Tujuannya adalah agar remaja tersebut kelak dapat memahami dan memuaskan pasangannya dengan baik ketika sudah menikah.