Bakulbakulan.com – Kalender Maya telah menjadi salah satu misteri sejarah yang paling menarik dan kompleks. Bangsa Maya, dengan peradaban maju mereka di Mesoamerika pra-Columbus, mengembangkan sistem kalender yang mengintegrasikan waktu, astronomi, dan agama. Salah satu aspek paling membingungkan dari kalender Maya adalah siklus hitungan 819 hari. Selama bertahun-tahun, para peneliti berusaha memahami makna dan koneksi dari siklus ini.
Baru-baru ini, antropolog John Linden dan Victoria Bricker dari Universitas Tulane mengklaim telah memecahkan kode siklus kalender Maya dengan menghubungkannya dengan periode sinodis planet-planet yang terlihat di Tata Surya. Dalam artikel ini, kami akan menjelajahi temuan mereka yang menarik ini dan mengungkap koneksi antara kalender Maya, planet-planet, dan siklus Tzolk’in.
Misteri Siklus Hitungan 819 Hari