Menelusuri Misteri Mumi Putri Duyung Jepang: Penelitian Ilmuwan Terbaru

oleh -380 Dilihat
mumi putri duyung

Bakulbakulan.com – Mumi putri duyung, makhluk misterius berukuran 12 inci yang disimpan di sebuah kuil di kota Asakuchi, Jepang, telah menjadi subjek perhatian ilmuwan dan masyarakat selama beberapa dekade. Dalam upaya untuk mengungkap misteri di balik makhluk ini, sekelompok ilmuwan Jepang telah mengambil inisiatif untuk meneliti mumi putri duyung yang sudah berusia 300 tahun tersebut.

Penelitian ini menimbulkan pertanyaan tentang asal-usul mumi tersebut, keberadaannya di kuil, dan legenda seputar putri duyung dalam budaya Jepang. Artikel ini akan mengulas lebih lanjut penelitian ilmuwan terbaru yang mencoba mengungkap misteri di balik mumi putri duyung Jepang.

Mumi putri duyung yang sekarang menjadi fokus penelitian ilmuwan Jepang ini diduga ditangkap di Samudra Pasifik, di lepas Pulau Shikoku, Jepang, antara tahun 1736 dan 1741. Namun, sejarahnya yang tepat tidaklah jelas, dan keberadaannya telah menjadi subjek spekulasi dan mitos selama berabad-abad. Mumi ini ditemukan di dalam sebuah kotak, bersama dengan sebuah surat yang memberikan klaim tentang asal-usulnya yang misterius. Surat tersebut menyatakan bahwa mumi putri duyung ini ditangkap dalam jaring ikan di Samudra Pasifik.

Laporan lebih lanjut mengungkap bahwa jasad putri duyung yang mengering ini telah disimpan oleh sebuah keluarga sebelum akhirnya berpindah tangan dan diambil oleh sebuah kuil. Makhluk ini memiliki ciri-ciri yang menciptakan gambaran yang menakutkan, dengan gigi runcing, wajah meringis, dua tangan, dan rambut di kepala dan alisnya. Apa yang membuatnya begitu unik adalah perpaduan antara bagian tubuh manusia di atas dengan ciri-ciri ikan di bagian bawahnya. Tubuh bagian bawahnya dilapisi sisik dan memiliki ekor yang runcing.

READ  D.O EXO Rilis Tur Konser Asia 'BLOOM', Termasuk di Jakarta

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.