Bakulbakulan.com – Dalam prasasti Mantyasih yang berasal dari tahun 907 Masehi, tercatat kisah menarik.
Ini tentang lima orang Patih yang diberi tugas untuk menumpas keberadaan para penjahat yang mengganggu ketentraman desa di sekitar Gunung Pare, Kediri, pada abad ke-14 Masehi.
Kisah ini mengisahkan perkelahian antara dua orang yang menguasai teknik puntiran kepala, sebuah adegan yang penuh dengan kegagahan dan keahlian dalam seni bela diri.
Tidak hanya itu, di relief kaki Candi Borobudur, sebuah situs bersejarah yang berasal dari abad ke-9 Masehi di Jawa Tengah, kita juga menemukan adegan yang hampir serupa.
Di sini, dua sosok tampak sedang terlibat dalam pertempuran sengit, dengan serangan yang ditujukan ke arah kepala, menandakan keberadaan seni bela diri yang kuat dan berkembang pesat pada masa itu.