Bakulbakulan.com – Dalam hiruk-pikuk dunia perfilman, terdapat karya-karya yang menjelma menjadi legenda, salah satunya adalah “The Legend of Hercules”.
Film aksi-petualangan ini mengisahkan perjalanan heroik sang pahlawan Yunani, Hercules, yang lahir dari perpaduan antara kekuatan dewa dan ketabahan manusia.
Kisah epik ini tidak hanya memukau dengan aksi-aksi yang mendebarkan, tetapi juga mempersembahkan pesan-pesan mendalam tentang keberanian, keadilan, dan kekuatan sejati.
Kisah Hercules tidak dimulai dengan gemerlapnya Olympus atau keangkuhan para dewa, melainkan dengan kelahirannya sebagai putra Zeus, raja dewa, dan seorang wanita manusia bernama Alcmene.
Dalam bayang-bayang takdir yang gelap, Hercules dibesarkan sebagai anak manusia dengan penuh penderitaan dan konflik yang mengiringinya.
Perjalanan Menemukan Diri
Namun, Hercules tidak menyadari warisan ilahi yang melekat padanya hingga dewasa.
Kekuatan dan keberaniannya yang luar biasa menjadi tanda-tanda keberadaan darah dewa dalam dirinya.
Dalam perjalanan mencari jati diri sejatinya, Hercules dihadapkan pada cinta terlarang kepada Hebe, putri raja yang sudah dijodohkan dengannya.